Belajar Kiat Sukses Jualan Online Lewat Digitalk

 Belajar Kiat Sukses Jualan Online Lewat Digitalk


Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah tidak benar satu sektor yang paling terdampak di era pandemi Covid-19. Agar roda perekonomian Indonesia terus berjalan, maka udah diluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GernasBBI) pada 14 Mei 2020, sebagai bentuk kehadiran pemerintah didalam mendukung UMKM. Untuk tahun 2021, Gernas BBI berfokus pada peningkatan kualitas produk UMKM lokal agar memperkuat posisi sebagai high value produk yang dihasilkan oleh pengrajin/seniman Indonesia (Indonesian Artisanal). Selama pandemi Covid-19, mereka ini wajib laksanakan beragam penyesuaian didalam berkreasi, juga peralihan kegiatan usaha ke ruang-ruang digital.


Dalam rangka memberi tambahan edukasi dan pemahaman kepada para pelaku UMKM berkenaan kekuatan untuk adaptif dan kreatif di era pandemi, yang mana meliputi peningkatan ilmu berkenaan e-commerce serta kualitas produk UMKM lokal, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Infomasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyelenggarakan Webinar Digitalk dengan tema “Kiat Sukses Jualan Online”, pada Kamis (9/9). Acara selanjutnya diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Ditjen IKP Kominfo Cara jualan online untuk pemula (cara jualan online laris) .


Narasumber yang ada pada lain Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary, Direktur ICSB Yogyakarta, GKR Bendara, Ketua Umum Dharma Pertiwi/ Ladara, Nanny Hadi Tjahjanto, Head of Public Policy and Governments Relation Tokopedia, Hilmi Adrianto, dan juga Pelaku UMKM/ Pemilik Brand Kaloka Pottery, Fransisca Puspitasari.


Webinar diakses oleh GKR Bendara yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 ini sebenarnya memberi tambahan dampak luar biasa khususnya kepada UMKM, namun seluruh itu bukanlah alasan gara-gara menyerah bukan sebuah pilihan. Indonesia Council for Small Business (ICSB) DI Yogyakarta sebagai mitra kerja pemerintah miliki peran dan tugas untuk mendampingi UMKM didalam bentuk pelatihan dan pendampingan untuk mampu menaikkan kapasitas usaha.


GKR Bendara menghendaki kolaborasi pada ICSB Yogyakarta dengan Kemenkominfo ini terus berhubungan dengan baik dan terus menerus agar mampu memberi dampak yg baik bagi para UMKM. “Banyak sekali entrepreneur UMKM yang sebenarnya hampir mengangkat ‘bendera putih’, namun mereka-mereka inilah yang membawa energi juang tinggi dan patut diberikan apresiasi gara-gara di era pandemi ini mereka terus berupaya apa adanya,” tutur GKR Bendara.


Senada dengan GKR Bendara, Nanny Hadi Tjahjanto yang juga turut memberi tambahan sambutan memberikan bahwa LADARA turut andil didalam mendukung program pemerintah, yaitu dengan memberi tambahan pendampingan, edukasi serta mengakses jalan ke arah digitalisasi kepada para UMKM yang belum dulu miliki kesempatan didalam berjualan online. “Dengan edukasi secara langsung, LADARA mampu menarik orang lebih banyak untuk mengakses toko dan menjual produknya di aplikasi,” kata Nanny.


Septriana Tangkary didalam sambutannya dan sekaligus mengakses acara webinar ini memberikan capaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sampai dengan akhir di Mei 2021, juga udah 6 juta UMKM udah bergeser ke area digital dengan tujuan 12 juta UMKM bergeser ke area digital sampai akhir tahun 2021 Cara Sukses Jualan Online .


Lebih lanjut, Septriana juga meyakinkan bahwa kesempatan baru di tengah pandemi dijalankan dengan cara transformasi digital, yaitu beralih dari offline ke online. “Pahami pasar, produk high demand seperti alat kebugaran dan kuliner mampu menjadi pilihan, berinovasi lah dengan laksanakan diversifikasi, sampai pengalihan produk,” tambahnya.


Hilmi Adrianto memberikan tersedia empat kunci sukses memaksimalkan toko online, yaitu: penamaan produk yang tepat, foto produk yang menarik, gambaran produk yang detail, dan harga kompetitif. Disampaikan Hilmi juga, kunci bertahan bagi para pelaku UMKM di era pandemi adalah adaptasi dengan teknologi digital, kolaborasi dengan beragam pihak, dan inovasi produk. “Inovasi sekecil apa pun itu dapat terlampau bermakna dan terlampau mampu menarik pembeli untuk belanja produk kita,” ujar Hilmi.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Fransisca Puspitasari, menurutnya sebagai pemilik produk wajib membayangkan kualitas produk yang dibuat, tidak hanya bagus di foto namun aslinya wajib lebih bagus agar orang dapat happy menerima barang yang dibeli secara online.


Selain pentingnya kualitas produk yang dibuat, Fransisca juga membagikan sebagian tips berjualan online yang udah sukses diterapkan olehnya di Kaloka Pottery. “Kenali dulu produk kita, jangan terburu-buru, terus menaikkan kreativitas, gunakan sosial fasilitas dengan baik dan bergabung dengan komunitas.” kata Fransisca.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Ubah Pulsa Jadi Saldo Dana

Gelar Universitas dan Bagaimana Krisis Ekonomi Global Mempopulerkannya

Pacific Palace Hotel Batam: Menjejak Eksklusivitas dan Kesejahteraan di Destinasi Bintang 4